Belanja Pegawai Pemerintah 1992-2017 Naik 22% per Tahun

Ekonomi & Makro

Premium

28/08/2018 06:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Belanja Pegawai Pemerintah Pusat dan Daerah (1992-2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Belanja Pegawai Pemerintah 1992-2017 Naik 22% per Tahun”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Belanja Pegawai Pemerintah Pusat dan Daerah (1992-2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Realisasi belanja pegawai pemerintah sepanjang periode 1992-2017 mengalami kenaikan rata-rata lebih dari 22%/tahun seiring meningkatnya total anggaran negara. Hanya sekali, yakni pada 1999 belanja pegawai mengalami penurunan, yakni sebesar 64,8% dari tahun sebelumnya dampak dari krisis moneter yang dialami Indonesia dan negara Asia lainnya. Namun, setelah itu mengalami kenaikan lebih dari 260% dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat belanja pegawai pemerintah, baik pusat maupun daerah pada 2017 mencapai Rp 312,73 triliun naik 2,49% dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut setara dengan 17,39% total pengeluaran negara yang mencapai Rp 1.798,7 triliun. Untuk tahun depan anggaran dana untuk gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta TNI/POLRI akan mengalami peningkatan sebesar Rp 6 triliun seiring adanya rencana kenaikan gaji pegawai dan pensiunan rata-rata sebesar 5%.

Untuk belanja pegawai pemerintah pusat, realisasi hingga Juli 2018 telah mencapai Rp 132,68 triliun atau 58,33% dari target dalam Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sebesar Rp 227,46 triliun.