Malaysia merupakan salah satu negara potensial bagi investasi di Indonesia. Meskipun mengalami penurunan pada 2016, Malaysia tetap masuk dalam daftar 10 besar negara dengan investasi terbesar di Indonesia. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) yang berasal dari Malaysia mencapai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 14,84 triliun. Angka ini turun 63,74 persen dari tahun sebelumnya mencapai US$ 3,07 miliar.
Dalam forum bisnis Indonesia-Malaysia Bussines Matching yang digelar di Gran Melia Hotel, Jakarta pada (23/5), terdapat potensi investasi lebih dari Rp 120 triliun. Dari proyek listrik dan semen terdapat potensi investasi senilai Rp 61,1 triliun. Selain itu juga terdapat peluang investasi di proyek infrastruktur dan properti yang ditawarkan oleh perusahaan BUMN Indonesia senilai Rp 65,6 triliun. Salah satunya adalah UEM Group Benhad Malaysia yang akan menambah investasi senilai US& 3-4 miliar di proyek jalan tol Palimanan-Solo. Animo investor Malaysi berinvestasi di Indonesia masih tinggi.
Hingga triwulan I 2017, investasi Malaysi di Indonesia telah mencapai US$ 215,49 juta dengan jumlah 332 proyek. Jumlah investas ini meningkat dua kali lipat dibanding triwulan yang sama 2016. Nilai investasi Malaysia pada triwulan I tahun ini berada di urutan ke 10 daftar negara dengan ivnestasi terbesar ke Indonesia.