PAD di 6 Provinsi Pulau Sulawesi Kompak Turun pada 2024

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Databoks, pendapatan asli daerah (PAD) di enam provinsi di Pulau Sulawesi semuanya turun pada 2024.

Penurunan terjadi seiring dengan tingkat nasional yang turun sekitar 17% dari Rp358,34 triliun pada 2023 menjadi Rp296,68 triliun pada 2024.

Di Pulau Sulawesi, jumlah PAD Provinsi Gorontalo turun paling dalam hingga 34%, dari Rp511,93 miliar pada 2023 menjadi Rp336,14 miliar pada 2024.

Adapun wilayah dengan penurunan jumlah PAD paling rendah adalah Provinsi Sulawesi Selatan, yakni melemah 8,7% dari Rp5,18 triliun pada 2023 menjadi Rp4,73 triliun pada 2024.

Di Pulau Sulawesi, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan PAD terbesar pada 2024.

Dalam lima tahun terakhir atau periode 2020-2024, jumlah PAD di 6 provinsi di Pulau Sulawesi mengalami fluktuasi, kecuali Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang baru turun pada 2024, seperti terlihat pada tabel di atas.

Adapun jumlah PAD 6 provinsi di Pulau Sulawesi pada 2024 dapat dilihat sebagai berikut:

• Sulawesi Selatan: Rp4,73 triliun
• Sulawesi Tengah: Rp1,42 triliun
• Sulawesi Utara: Rp1,32 triliun
• Sulawesi Tenggara: Rp1,12 triliun
• Sulawesi Barat: Rp409,50 miliar
• Gorontalo: Rp336,14 miliar.

Informasi selengkapnya tentang data historis PAD di provinsi Indonesia dapat dilihat di Data Series Databoks.

(Baca: Maluku Utara, Provinsi dengan Realisasi Pendapatan APBD Tertinggi Kuartal III 2025)