10 Kabupaten/Kota dengan Uang Kas Pemda Terbesar Oktober 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 23/10/2025 14:12 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan Kemendagri, ada Rp215 triliun uang kas pemda yang mengendap di rekening kas daerah pada 17 Oktober 2025. Uang kas terbesar berada di Kabupaten Bojonegoro.

10 Kabupaten/Kota dengan Uang Pemda yang Tersedia di Rekening Kas Daerah Terbesar (17 Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

10 Kabupaten/Kota dengan Uang Kas Pemda Terbesar Oktober 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Kabupaten/Kota dengan Uang Pemda yang Tersedia di Rekening Kas Daerah Terbesar (17 Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sampai 17 Oktober 2025, ada sekitar Rp215 triliun uang pemerintah daerah (pemda) yang tersedia di rekening kas daerah.

Kas ini terdiri atas Rp64,95 triliun uang pemda tingkat provinsi, Rp119,92 triliun uang pemda tingkat kabupaten, dan Rp30,13 triliun uang pemda tingkat kota.

Pada periode ini, Kabupaten Bojonegoro tercatat memiliki kas daerah paling banyak, yaitu Rp3,84 triliun.

Berikut daftar 10 kabupaten/kota dengan uang pemda yang tersedia di rekening kas daerah terbesar pada 17 Oktober 2025:

Kabupaten Bojonegoro: Rp3,84 triliun
Kabupaten Kutai Barat: Rp2,37 triliun
Kabupaten Tanah Bumbu: Rp2,08 triliun
Kabupaten Kutai Timur: Rp2,03 triliun
Kabupaten Badung: Rp1,93 triliun
Kota Bandung: Rp1,89 triliun
Kabupaten Tabalong: Rp1,81 triliun
Kabupaten Balangan: Rp1,76 triliun
Kota Bekasi: Rp1,73 triliun
Kabupaten Muara Enim: Rp1,61 triliun

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan simpanan uang pemda masih relatif tinggi.

Beberapa di antaranya adalah rencana pergantian kepala dinas, penundaan pembayaran hingga akhir tahun, serta keterlambatan dalam proses lelang.

"Ada juga sistem e-catalog yang membuat proses-proses pengadaan menjadi terlambat," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 secara daring, Senin (20/10/2025).

(Baca: 15 Pemda dengan Dana Mengendap Tertinggi di Bank September 2025)

Editor : Adi Ahdiat