Juli 2025, Masyarakat RI Masih Pesimistis dengan Lapangan Kerja

Ekonomi & Makro

Premium

Erlina Fury Santika 12/08/2025 20:16 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Keyakinan masyarakat Indonesia atas ketersediaan lapangan kerja masih pesimistis pada Juli 2025. Ini terlihat dari IKLK yang hanya mencapai 95,3 poin.

Skor Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja/IKLK di Indonesia (Januari 2020-Juli 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Juli 2025, Masyarakat RI Masih Pesimistis dengan Lapangan Kerja”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Skor Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja/IKLK di Indonesia (Januari 2020-Juli 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, skor Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) sebesar 95,3 poin pada Juli 2025.

Meski skornya menguat dari Juni 2025 yang sebesar 94,1 poin, namun levelnya masih bertahan di pesimistis. Diketahui, skor indeks di bawah 100 poin dikategorikan pesimistis, sementara di atas 100 optimistis.

Kenaikan skor pada Juli 2025 menjadi yang kedua sejak Desember 2024. Sisanya didominasi penurunan, seperti terlihat pada grafik.

BI menjelaskan, persepsi responden kelompok pendidikan akademi/diploma dan pascasarjana membaik dan berada pada zona optimistis. Namun, untuk kelompok pendidikan SMA dan sarjana masih pesimistis.

(Baca: Lulusan Pascasarjana RI Pesmistis akan Lapangan Kerja pada Juni 2025)

"Berdasarkan kelompok usia, seluruh responden masih pesimis terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini, kecuali kelompok usia 31-40 tahun," tulis BI dalam laporannya, dikutip pada Selasa (12/8/2025).

Keyakinan atas ketersediaan lapangan kerja ini merupakan salah satu indikator dalam survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) BI.

Setiap bulan BI menggelar survei terhadap 4.600 rumah tangga yang tersebar di 18 kota besar Indonesia. Salah satu indikator yang disurvei adalah persepsi konsumen tentang kondisi ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding 6 bulan lalu.

Hasil surveinya kemudian diolah menjadi indeks, dengan klasifikasi skor di atas 100 menunjukkan kondisi optimistis, sedangkan di bawah 100 artinya pesimistis.

(Baca: Keyakinan Konsumen Indonesia Menguat pada Juli 2025)

Editor : Erlina Fury Santika