Beras Sumbang Inflasi Bulanan Terbesar RI pada Juli 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 01/08/2025 19:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BPS melaporkan, Indonesia mengalami inflasi bulanan sebesar 0,30% pada Juli 2025 (mtm). Beras menyumbang andil inflasi terbesar, yakni 0,06% (mtm) pada bulan lalu.

Andil Inflasi Bulanan Indonesia Menurut Komoditas Penyumbang Utama (Juli 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Beras Sumbang Inflasi Bulanan Terbesar RI pada Juli 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Andil Inflasi Bulanan Indonesia Menurut Komoditas Penyumbang Utama (Juli 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi bulanan sebesar 0,30% pada Juli 2025 (month-to-month/mtm).

BPS menyebut, kenaikan harga beras yang menyumbang andil inflasi paling besar, yakni 0,06% (mtm).

Komoditas penyumbang utama inflasi bulanan lainnya adalah tomat dengan andil 0,05% (mtm), bawang merah 0,04% (mtm), cabai rawit 0,04% (mtm), dan bensin 0,03% (mtm).

Selain itu, terdapat komoditas komoditas yang memberi andil deflasi atau penurunan harga secara bulanan, yakni tarif angkutan udara yang memberi andil 0,03% (mtm).

Pada Juli 2025 inflasi secara bulanan terjadi di 38 provinsi dan hanya satu provinsi yang deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan dengan laju 1,65% (mtm). Sedangkan deflasi bulanan terdalam terjadi di Papua sebesar 0,34% (mtm).

(Baca: Inflasi Indonesia Tembus 2% pada Juli 2025, Tertinggi sejak Awal Tahun)

Editor : Erlina Fury Santika