Jumlah Pengusaha UMKM di Kabupaten Sleman pada 2021-2025

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, di Kabupaten Sleman ada 84.756 orang yang menjadi pengusaha UMKM pada 2021.

Pada 2022, jumlahnya naik pesat hingga 29.206 orang menjadi 113.962 orang. Namun, pada 2023, jumlah pengusaha UMKM di Kabupaten Sleman turun sebanyak 27.833 orang menjadi 86.129 orang.

Sementara pada 2024, jumlah pengusaha UMKM di Kabupaten Sleman naik lagi sebanyak 2.870 orang menjadi 88.999 orang. Adapun per 1 Juli 2025, tercatat ada 89.249 orang yang menjadi pengusaha UMKM di kabupaten tersebut.

Untuk diketahui, data tersebut dipublikasikan Bapperida Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang bersumber dari Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.

Adapun belum lama ini (8/7/2025), Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan pendampingan sertifikasi halal. Kegiatan tersebut diikuti UMKM se-Kabupaten Sleman yang mendaftar dan memenuhi syarat.

Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Sleman, Edy Santoso, mengatakan sertifikat halal untuk UMKM penting karena bisa memberikan kepastian hukum.

Lalu, memberikan kenyamanan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, memberikan keuntungan timbal balik dalam perdagangan produk, dan menumbuhkan kerja sama atau kolaborasi.

“Pelaku usaha bisa mengajukan sertifikat halal dalam beberapa varian produk. Tapi disarankan mengajukan 7 varian saja. Syaratnya menggunakan bahan baku dan proses produksi yang sama, misalnya criping singkong rasa original, pedas, balado, dan lain-lain,” ujar Edy, dikutip dari Media Center Sembada Pemerintah Kabupaten Sleman.

(Baca: Jumlah UMKM di Indonesia Tahun 2024 per Sektor Usaha)