Jumlah Pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta pada 2021-2025

Ekonomi & Makro

Premium

Akbar Ridwan 24/07/2025 14:14 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) DI Yogyakarta, di Kota Yogyakarta ada 39.021 orang yang menjadi pengusaha UMKM pada 2021.

Jumlah Pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/UMKM Kota Yogyakarta (2021-2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jumlah Pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta pada 2021-2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/UMKM Kota Yogyakarta (2021-2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, terdapat 39.021 orang yang menjadi pengusaha UMKM pada 2021 di Kota Yogyakarta.

Pada 2022 atau saat pandemi Covid-19, jumlah pengusaha UMKM di kota tersebut turun hingga 6.228 orang menjadi 32.793 orang.

Pada 2023, jumlah pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan sebanyak 7.014 orang menjadi 39.807 orang.

Pada 2024, jumlahnya kembali naik sebanyak 2.384 orang menjadi 42.191 orang. Sementara per 30 Juni 2025, tercatat 42.368 orang menjadi pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta atau naik 177 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, data tersebut dipublikasikan Bapperida Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang bersumber dari Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.

Adapun menurut Pemerintah Kota Yogyakarta, UMKM di kota tersebut menjadi tulang punggung perekonomian dengan kontribusi lebih dari 90% terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

UMKM Kota Yogyakarta pun dinilai lebih unggul karena menghasilkan produk kreatif dan inovatif, serta mempertahankan kualitas tinggi dan menunjukkan daya tahan kuat terhadap guncangan ekonomi.

Lebih lanjut, Pemerintah Kota Yogyakarta disebut menjalankan berbagai inisiatif pemberdayaan UMKM, seperti pelatihan, akses permodalan, pendampingan pemasaran, dan fasilitas adopsi teknologi.

“Sektor ini juga membuka lapangan kerja luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan melestarikan budaya melalui produk lokal khas,” demikian dikutip dari laman DPRD Kota Yogyakarta.

(Baca: Jumlah dan Sebaran Tenaga Kerja UMKM di Indonesia Tahun 2024)

Editor : Erlina Fury Santika