Investasi Transisi Energi Global Meningkat pada 2024

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 22/07/2025 19:55 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut lembaga riset BloombergNEF, nilai investasi transisi energi global mencapai US$2,08 triliun pada 2024, tumbuh 11% (yoy) sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.

Nilai Investasi Transisi Energi Global per Tahun (2004-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Investasi Transisi Energi Global Meningkat pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Investasi Transisi Energi Global per Tahun (2004-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut lembaga riset BloombergNEF, investasi transisi energi global mencapai US$2,08 triliun pada 2024.

Nilainya tumbuh 11% dibanding 2023 sekaligus menjadi rekor tertinggi baru, seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Emisi CO2 Sektor Energi dan Industri Global Meningkat pada 2024)

Data investasi transisi energi ini mencakup penanaman modal di sektor energi baru dan terbarukan (EBT), jaringan ketenagalistrikan, kendaraan listrik, pengembangan energi hidrogen, nuklir, sampai penyimpanan emisi karbon atau carbon capture and storage (CCS).

Adapun aliran modal paling banyak masuk ke sektor kendaraan listrik.

"Kami melacak investasi di 10 sektor berbeda. Namun, sejauh ini pendorong investasi terbesar pada 2024 adalah transportasi listrik dengan nilai US$757 miliar," kata BloombergNEF dalam laporan Energy Transition Investment Trends 2025.

(Baca: 2024 Jadi Tahun Terpanas, Suhu Global Naik 1,6 Derajat Celsius)

Jika dipecah per wilayah, investasi transisi energi paling besar pada 2024 tercatat di China dengan nilai US$818 miliar.

"Total investasi China tahun 2024 lebih besar dari gabungan investasi Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris," kata mereka.

Meski tren investasi global meningkat, BloombergNEF menilai seluruh dana tersebut belum cukup untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Mereka memperkirakan, untuk mencapai target nol-emisi neto global pada 2050, dibutuhkan investasi rata-rata US$5,6 triliun per tahun selama periode 2025—2030.

(Baca: Investasi Migas dan Minerba RI Naik pada 2024, EBT Masih Minim)

Editor : Adi Ahdiat