Perusahaan Besar Dunia Bakal Tingkatkan Investasi Keberlanjutan pada 2025

Berdasarkan survei Capgemini Research Institute pada November 2024, sebanyak 62% pemimpin bisnis dari perusahaan besar global akan meningkatkan investasi keberlanjutan pada 2025.

Mayoritas dari mereka akan meningkatkan investasinya pada teknologi iklim, desain produk berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan air.

Adapun persentase pemimpin bisnis dari perusahaan besar global yang berencana meningkatkan investasi pada area keberlanjutan pada 2025 sebagai berikut:

• Teknologi iklim: 72%
• Penelitian & pengembangan berkelanjutan dan desain produk: 70%
• Perlindungan/restorasi keanekaragaman hayati: 63%
• Konservasi/pengelolaan air: 62%
• Ekonomi sirkular: 52%
• Kredit/offset karbon: 45%

Capgemini Research Institute mengatakan, pada 2025 keberlanjutan diperkirakan akan menjadi prioritas utama sekalipun di tengah tekanan biaya yang meningkat.

Hal tersebut karena investasi di sektor keberlanjutan bisa membantu perusahaan dalam mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, juga menjadi pendorong nilai bisnis.

“Sebagai contoh, berinvestasi pada bahan terbarukan dan mengadopsi prinsip ekonomi sirkular dapat mempengaruhi pengurangan biaya dengan meminimalkan limbah, dan juga dapat mendukung pengembangan model bisnis baru,” tulis Capgemini Research Institute dalam laporannya.

Survei berlangsung pada November 2024, melibatkan 1.750 pemimpin bisnis dari perusahaan besar di 9 sektor yang tersebar di 17 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia-Pasifik.

Perusahaan besar di survei ini mengacu pada pendapatan tahunan antara US$1 miliar sampai lebih dari US$50 miliar.

(Baca: Aksi Pebisnis dan Politikus Dinilai Tidak Cukup Atasi Perubahan Iklim)