Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Magelang, pada 2023 mencapai Rp10,98 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,07 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,45%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Palembang pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 128,15 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp89.910 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 86.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,81 jutajuta. PDRB ini tumbuh 4,64%.
Di urutan kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 3,22% menjadi Rp1,79 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,96% menjadi Rp1,54 jutajuta.
(Baca: 11,42% Penduduk di Kabupaten Blora Masuk Kategori Miskin)
Terakhir, PDRB di Kota Magelang, untuk urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan nilai Rp872,74 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 4,32% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp762,31 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Magelang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Magelang ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 15,11%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.