Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp116 Triliun sampai Akhir 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 07/05/2025 18:38 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Potensi Penyerapan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (Juni-Desember 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp116 Triliun sampai Akhir 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Potensi Penyerapan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (Juni-Desember 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan anggaran Rp116,65 triliun untuk program makan bergizi gratis (MBG) sampai akhir tahun ini.

Angkanya melonjak dari alokasi yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar Rp71 triliun.

(Baca: Kucuran MBG Rp710 Miliar pada Maret 2025, Ini Rincian Penerimanya)

Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan, anggaran tersebut diperlukan untuk mencapai target Presiden Prabowo Subianto yang membidik 82,9 juta penerima manfaat MBG.

"Jadi kalau sekarang Rp71 triliun, tambahan Rp50 triliun sudah akan cukup melayani seluruh penerima manfaat sampai Desember 2025," kata Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (6/5/2025).

Dadan memperkirakan penyerapan anggaran MBG akan mencapai Rp4,7 triliun pada Juni 2025, dan terus membesar di bulan-bulan berikutnya seperti terlihat pada grafik.

Adapun sampai awal Mei 2025 BGN telah membelanjakan Rp2,39 triliun untuk 3,5 juta orang penerima manfaat MBG.

Sekitar 99,98% dari total realisasi tersebut digunakan untuk belanja barang produksi MBG, dan 0,02% untuk belanja pegawai.

(Baca: Target Penerima Makan Bergizi Gratis 92 Juta Orang pada 2029)

Editor : Adi Ahdiat