Ikut Tax Amnesty, WNI di Singapura Hanya Kembalikan Dana 1 Persen

Ekonomi & Makro

Premium

23/12/2016 10:56 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Negara Asal Dana Repatriasi Peserta Tax Amnesty Terbesar Hingga 20 Desember 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Ikut Tax Amnesty, WNI di Singapura Hanya Kembalikan Dana 1 Persen”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Negara Asal Dana Repatriasi Peserta Tax Amnesty Terbesar Hingga 20 Desember 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura masih enggan menempatkan dananya ke Tanah Air melalui program amnesti pajak. Dalam catatan Direktorat Jenderal Pajak hingga 20 Desember 2016 meski pelaporan harta luar negeri di Singapura mencapai Rp 823,8 triliun, tapi hanya 1 persen atau Rp 84,05 triliun yang direpatriasi ke Indonesia.

Sementara dari pelaporan harta dari negara lainnya seperti Caymand Islands dan Hong Kong hanya belasan triliun dana yang ditarik ke Indonesia. Sisanya hanya merepatriasi di bawah Rp 10 triliun.

Menanggapi minimnya dana repatriasi tersebut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menyatakan bahwa itu adalah pilihan dari wajib pajak dan mereka memang berhak untuk tidak mengembalikan hartanya ke Tanah Air.

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Investasi Terbesar ke Indonesia Semester I 2024

Data Realisasi Investasi Asing ke Indonesia sejak 2011

10 Negara Paling Inovatif di Dunia pada 2024

Realisasi Anggaran Pilkada 2024 Sudah 99,75% per September 2024

Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Kenaikan Ketimpangan Tertinggi

Negara dengan Ketimpangan Tertinggi Global 2023, Ada Indonesia

Data Stories Terkini

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 10:41 WIB

Prakiraan Cuaca di Semarang 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 10:41 WIB

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun Pasar 22/10/2024, 10:33 WIB

Pasca-Debat Pilkada Jatim 2024, Banyak Orang Makin Yakin dengan Pilihannya Politik 22/10/2024, 10:11 WIB

Harga Pangan Terbaru di Jambi: Harga Daging Ayam dan Telur Naik Ekonomi & Makro 22/10/2024, 10:08 WIB

Waspada! Siang Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Selasa, 22 Oktober 2024) Demografi 22/10/2024, 10:04 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)