Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Gorontalo Utara, pada 2023 mencapai Rp4145,15 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3853,83 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,02%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 128,97 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp31.710 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 385.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Gorontalo Utara pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp2,14 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 3,84% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp2 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 8,25% menjadi Rp445,91 ribujuta, PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 4,47% menjadi Rp405,6 ribujuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan nilai Rp157,64 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,1% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp142,36 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Gorontalo Utara pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Gorontalo Utara ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 49,19%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.