Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Tangerang Selatan, pada 2023 mencapai Rp104,39 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp96,14 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,01%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Padang Lawas Utara Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,4 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp75.010 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 114.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor real estate menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor real estate. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp18,18 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,99%.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 1,99% menjadi Rp18,15 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,84% menjadi Rp17,43 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Solok Menurut Sektor pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp8,36 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Tangerang Selatan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Tangerang Selatan ini adalah sektor informasi dan komunikasi dengan kontribusi mencapai 18,8%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor real estate, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.