Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (22/10/2024) pukul 09.09 WIB, dari 21 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan bandeng, daging ayam ras, kedelai biji kering (impor), bawang merah, dan daging sapi murni.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti garam halus beryodium, ikan tongkol, gula konsumsi, ikan kembung, dan cabai merah keriting menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas kedelai biji kering (impor) naik paling tinggi Rp1.270 (11,95%) menjadi Rp11.900 per kg. Adapun harga ikan kembung turun paling tajam Rp4.240 (13,18%) menjadi Rp27.930 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 22 Oktober 2024 pukul 09.09 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp133.340 per kg (naik 1,06%)
- Cabai Rawit Merah: Rp41.830 per kg (naik 8,73%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.330 per kg (naik 0,25%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.500 per kg (naik 0,88%)
- Ikan Bandeng: Rp28.980 per kg (naik 6,5%)
- Bawang Merah: Rp27.930 per kg (naik 10,75%)
- Ikan Kembung: Rp27.930 per kg (turun 13,18%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.500 per kg (naik 1,89%)
- Ikan Tongkol: Rp26.270 per kg (turun 8,72%)
- Cabai Merah Keriting: Rp20.980 per kg (turun 5,2%)
- Gula Konsumsi: Rp17.490 per kg (turun 0,79%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.490 per liter (naik 2,58%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.750 per liter (turun 1,5%)
- Beras Premium: Rp14.600 per kg (naik 0,21%)
- Garam Halus Beryodium: Rp13.590 per kg (turun 7,8%)
- Beras Medium: Rp13.500 per kg (naik 2,43%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.490 per kg (naik 2,98%)
- Beras SPHP: Rp12.000 per kg (turun 2,12%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.900 per kg (naik 11,95%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.700 per kg (naik 0,75%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.700 per kg (turun 2,49%)
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)