Pertumbuhan Realisasi PNBP Terkontraksi 17,2% pada 2020

Yosepha Pusparisa 18/01/2021 16:16 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

PNBP 2020 menyusut 17,2% dari periode yang sama pada 2019 silam. Indonesia mampu mengantongi Rp 408,99 triliun pada tahun itu, namun turun menjadi Rp 338,53 triliun setahun setelahnya.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pertumbuhan Realisasi PNBP Terkontraksi 17,2% pada 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi PNBP 2019 dan 2020

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2020 menyusut 17,2% dari periode yang sama pada 2019 silam. Indonesia mampu mengantongi Rp 408,99 triliun pada 2019, tapi menurun menjadi Rp 338,53 triliun pada tahun ini.

Aktivitas ekonomi global dan domestik (permintaan dan penawaran) berakibat pada terkontraksinya sejumlah elemen PNBP. Ketiga elemen yang terdampak adalah penerimaan Sumber Daya Alam (SDA), pendapatan Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND), dan PNBP lainnya.

Realisasi PNBP 2019 banyak disokong penerimaan SDA yang mencapai Rp 154,9 triliun. Nominal tersebut setara dengan 37,9% dari total PNBP. Kondisinya berbeda pada realisasi PNBP 2020 yang mayoritas didukung PNBP lainnya sebesar Rp 110,4 triliun. Proporsinya sama dengan 32,6% dari total PNBP 2020.

(Baca: Realisasi Penerimaan Cukai Tumbuh 2,25% Jadi Rp 176,31 Triliun pada 2020)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi