Berapa Belanja Pemerintah untuk Gaji dan Tunjangan PNS serta TNI/POLRI?

Ekonomi & Makro

Lite

24/08/2018 10:19 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Total belanja pegawai tahun lalu mencapai 17,39% dari total pengeluaran pemerintah sebesar Rp 1.798,7 triliun.

Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah (2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berapa Belanja Pemerintah untuk Gaji dan Tunjangan PNS serta TNI/POLRI?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah (2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato tahunan nota keuangan tahun anggaran 2019, menyebutkan bahwa gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan tahun depan akan dinaikkan rata-rata sebesar 5%. Untuk itu, pemerintah menyiapkan tambahan sekitar Rp 6 triliun untuk membiayai kenaikan gaji yang pertama kalinya dalam pemerintahan Jokowi.

Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat pada 2017, realisasi belanja pegawai mengalami peningkatan 2,49% menjadi Rp 312,73 triliun dari tahun sebelumnya Rp 305,14 triliun. Total belanja pegawai tahun lalu mencapai 17,39% dari total pengeluaran pemerintah sebesar Rp 1.798,7 triliun.

Untuk gaji serta tunjangan PNS tahun lalu mencapai Rp 86,93 triliun dan gaji TNI/POLRI Rp 55,6 triliun, total Rp 142,53 triliun. Sementara gaji dan tunjangan pegawai nonPNS sebesar Rp 9,92 triliun. Sedangkan belanja pegawai terbesar 2017 adalah untuk tunjangan pensiun dan uang tunggu, yakni sebesar Rp 97,52 triliun.