Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Semarang Bulan Mei Turun 2,05%

Ekonomi & Makro

Agus Dwi Darmawan 25/06/2025 11:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perkembangan Inflasi (m-to-m) Kota Semarang 6 Bulan Terakhir

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kota Semarang pada Mei lalu turun 2,05%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,19%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,65% inflasi daerah.

(Baca: 11,43% Penduduk di Kabupaten Grobogan Masuk Kategori Miskin)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Semarang berada di level 111,12 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 113,45.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 0,38% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Semarang telah mengalami pertumbuhan -1,49% (year to date/ytd).

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Serang Bulan Mei Turun 2,12%)

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan delapan.

Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Mei di Kota Semarang :

Kelompok rokok dan tembakau 0,19%
Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,07%
Kelompok makanan -2,05%
Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,65%

Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia turun 1,81% dengan IHK sebesar 110.84 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 3,11% dengan IHK sebesar 128.82. Sementara untuk Kota Semarang ini menempati urutan 94.

Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Mei 2025: