Harga Transportasi di Kota Palangkaraya Turun 0,34%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kota Palangkaraya pada Mei berada di angka -0,34%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,78%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,34% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tangerang Bulan Mei Naik 0,66%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Palangkaraya berada di level 107,12 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,49.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 2,01% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Palangkaraya telah mengalami pertumbuhan -0,92% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Medan Bulan Mei Naik 0,3%)
Hasil survei BPS, data per Mei 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan delapan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Mei di Kota Palangkaraya :
- Kelompok transportasi -0,34%
- Kelompok pembelian kendaraan -0,01%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,09%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -2,29%
Dibandingkan dengan 148 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,07% dengan IHK sebesar 109.89 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 4,66% dengan IHK sebesar 103.18. Sementara untuk Kota Palangkaraya ini menempati urutan 120.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada Mei 2025:
- Kabupaten Ngada 2,99%
- Waingapu 1,98%
- Maumere 1,72%
- Kota Balikpapan 1,61%
- Kota Sorong 1,53%
- Kota Tarakan 1,52%
- Kota Gunung Sitoli 1,5%
- Kota Bau Bau 1,42%
- Kota Bima 1,31%
- Kota Tual 1,06%