Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian di Kabupaten Pandeglang pada September lalu turun 0,37%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,23%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,28% inflasi daerah.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Sorong Selatan Naik 0,08%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kabupaten Pandeglang berada di level 105,7 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,09.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Pandeglang telah mengalami pertumbuhan 3,11% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Samarinda Bulan September Turun 0,24%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per September di Kabupaten Pandeglang :
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,28%
- Kelompok pakaian -0,37%
Dibandingkan dengan 108 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,05% dengan IHK sebesar 103.41 dan terendah terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 114.96. Sementara untuk Kabupaten Pandeglang ini menempati urutan 102.
BPS mencatat, inflasi Juni 2024 mencapai 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.