Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tembus Rp811,70 triliun pada Oktober 2023. Angka ini sudah menyerap 63,5% dari total pagu belanja yang sebesar Rp1.278,15 triliun.
Belanja tersebut meningkat 7,1% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp757,85 triliun pada Oktober 2022.
Belanja APBD dibagi menjadi dua bagian, yakni berdasarkan jenis dan fungsi.
Berdasarkan jenisnya, belanja pegawai menyerap paling banyak, yakni Rp304,45 triliun pada Oktober 2023. Naik 2,6% (yoy) dari Oktober 2022 yang sebesar Rp296,72 triliun.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan, memberi catatan bahwa peningkatan realisasi tersebut karena naiknya belanja gaji dan tunjangan ASN, belanja tambahan penghasilan ASN.
"Serta tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya," demikian laporan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Jumat (24/11/2023).
Masih dari pos jenis, belanja terbesar berikutnya berasal dari barang dan jasa yang sebanyak Rp224,41 triliun. Belanja ini naik 7,5% (yoy) yang sebesar Rp208,74 triliun pada Oktober 2022.
Belanja berikutnya, yakni modal sebesar Rp100,64 triliun atau meroket 18,4% (yoy) yang sebesar Rp85,02 triliun pada Oktober 2022.
Meroketnya realisasi belanja modal karena peningkatan belanja modal alat kantor dan rumah tangga, jalan dan jembatan, serta bangunan gedung.
Adapun belanja lainnya dalam pos jenis tercatat sebesar Rp182,20 triliun pada Oktober 2023 atau naik 8,9% (yoy) yang sebesar Rp167,37 triliun.
Sementara untuk pos fungsi, paling banyak yakni belanja kesehatan sebesar Rp137,84 triliun, naik 5,7% (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp130,34 triliun pada Oktober 2022.
Selanjutnya belanja ekonomi sebesar Rp121,11 triliun per Oktober 2023, naik 12,2% (yoy) yang sebesar Rp107.93 triliun pada Oktober 2022.
Terakhir, belanja perlindungan sosial (perlinsos) tercatat sebesar Rp8,19 triliun pada Oktober 2023, naik 5,8% (yoy) yang sebesar Rp7,74 triliun pada Oktober 2022.
Berikut realisasi belanja berdasarkan jenis dan fungsi dalam APBD Oktober 2023-Oktober 2022:
Belanja per jenis
- Belanja pegawai
Oktober 2023 Rp304,45 triliun
Oktober 2022 Rp296,72 triliun
- Belanja barang jasa
Oktober 2023 Rp224,41 triliun
Oktober 2022 Rp208,74 triliun
- Belanja modal
Oktober 2023 Rp100,64 triliun
Oktober 2022 Rp85,02 triliun
- Belanja lainnya
Oktober 2023 Rp182,20 triliun
Oktober 2022 Rp167,37 triliun
Belanja per fungsi:
- Belanja kesehatan
Oktober 2023 Rp137,84 triliun
Oktober 2022 Rp130,34 triliun
- Belanja ekonomi
Oktober 2023 Rp121,11 triliun
Oktober 2022 Rp107,93 triliun
- Belanja perlinsos
Oktober 2023 Rp8,19 triliun
Oktober 2022 Rp7,74 triliun
(Baca juga: Seluruh Komponen Belanja Menghijau, Realisasi APBD Agustus 2023 Meningkat)