Belanja Anggaran Kesehatan dalam Penanganan Corona Baru 41,2%

Ekonomi & Makro

Lite

Dimas Jarot Bayu 01/12/2020 14:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Realisasi Anggaran Kesehatan dalam Penanganan Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Belanja Anggaran Kesehatan dalam Penanganan Corona Baru 41,2%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Anggaran Kesehatan dalam Penanganan Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Realisasi anggaran kesehatan dalam penanganan virus corona Covid-19 baru mencapai Rp 40,32 triliun. Angka tersebut hanya mencapai 41,2% dari pagu anggaran sebesar Rp 97,9 triliun.

Secara rinci, realisasi anggaran untuk insentif tenaga kesehatan di pusat dan daerah mencapai Rp 5,55 triliun atau 77% dari pagu Rp 7,22 triliun. Anggaran untuk santunan tenaga kesehatan yang meninggal dunia telah terserap Rp 40 miliar atau 63% dari pagu Rp 60 miliar.

Kemudian, anggaran untuk operasional Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah terealisasi Rp 3,22 triliun atau 94% dari pagu Rp 3,43 triliun. Realisasi belanja penanganan Covid-19 sebesar Rp 25,03 triliun atau 55% dari alokasi Rp 45,19 triliun.

(Baca: Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Capai 62%)

Realisasi anggaran untuk bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai Rp 2,7 triliun atau 90% dari pagu Rp 3 triliun. Sedangkan, anggaran untuk insentif perpajakan kesehatan telah terserap Rp 3,78 triliun atau 108% dari pagu 3,49 triliun.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi