Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru: Harga Bawang Naik, Cabai Turun

Harga beberapa bahan pangan di Aceh hari ini terpantau naik dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (24/4/2024) pukul 18.09 WIB, dari 20 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 9 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, daging ayam ras, tepung terigu (curah), minyak goreng kemasan sederhana, dan bawang putih bonggol.

(Baca: Ini Komoditas Penyumbang Utama Inflasi pada Maret 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan bandeng, tepung terigu kemasan (non-curah), ikan tongkol, ikan kembung, dan bawang merah menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas bawang putih bonggol naik paling tinggi Rp690 (1,66%) menjadi Rp42.380 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling rendah Rp11.790 (31,71%) menjadi Rp25.390 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Aceh menurut Bapanas per tanggal 24 April 2024 pukul 18.09 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp154.540 per kg (turun 0,02%)
2. Bawang Merah: Rp60.640 per kg (turun 0,64%)
3. Cabai Rawit Merah: Rp50.000 per kg (tetap)
4. Ikan Kembung: Rp43.990 per kg (turun 5,96%)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp42.380 per kg (naik 1,66%)
6. Cabai Merah Keriting: Rp40.720 per kg (turun 0,88%)
7. Daging Ayam Ras: Rp32.600 per kg (naik 0,68%)
8. Ikan Tongkol: Rp32.190 per kg (turun 0,43%)
9. Telur Ayam Ras: Rp26.530 per kg (naik 0,87%)
10. Ikan Bandeng: Rp25.390 per kg (turun 31,71%)
11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.730 per liter (naik 0,59%)
12. Gula Konsumsi: Rp18.570 per kg (turun 0,32%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp15.750 per liter (naik 1,09%)
14. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp14.840 per kg (turun 2,82%)
15. Garam Halus Beryodium: Rp14.750 per kg (naik 1,3%)
16. Beras Premium: Rp14.530 per kg (naik 0,07%)
17. Beras Medium: Rp13.280 per kg (naik 0,61%)
18. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.180 per kg (naik 1,31%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.910 per kg (naik 0,65%)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp7.750 per kg (turun 8,07%)

(Baca: Ini Rencana Kapasitas Produksi Komoditas Mineral Indonesia pada 2024)