Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sumba Barat Daya, pada 2024 tercatat Rp4,93 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,5 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,09%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Kupang 2015-2024)
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp1,92 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,79 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,61% menjadi Rp742,98 ribujuta, PDRB sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang kali ini tumbuh 8,64% menjadi Rp702,89 ribujuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Sumba Barat Daya, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp339,52 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 3,29% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp319,2 ribujuta.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Jasa Perusahaan di Kep. Riau | 2024)
Distribusi PDRB di Kabupaten Sumba Barat Daya pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sumba Barat Daya ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 39,89%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor informasi dan komunikasi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.