Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bintan, pada 2023 mencapai Rp25,08 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp23 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 4,2%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Maluku Utara Periode 2018-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 173,17 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp151,2 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 38.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp10,1 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,57%.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 5,9% menjadi Rp5,5 jutajuta, PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 10,7% menjadi Rp2,5 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Tapin Menurut Sektor pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Bintan, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp1,47 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 32,59% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,09 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bintan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bintan ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 39,82%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.