Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kebumen, pada 2024 tercatat Rp38,61 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp35,76 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,71%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Sumatera Selatan 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,44 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp27.288 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 449.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Kebumen merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp8,76 jutajuta. Nominal ini tumbuh 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,95 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,59% menjadi Rp7,67 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,7% menjadi Rp5,54 jutajuta.
(Baca: Harga Perak Turun Menuju Level US$48,586 /Troy Ons (Jumat, 24 Oktober 2025))
Terakhir, PDRB di Kabupaten Kebumen, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp3,09 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 8,54% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp2,84 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kebumen pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kebumen ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 20,63%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa pendidikan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.