Harga beberapa bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (6/12/2024) pukul 13.25 WIB, dari 21 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 12 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, minyak goreng curah, bawang merah, bawang putih bonggol, dan tepung terigu (curah).
(Baca: Harga Beras Premium Nasional Sebulan Terakhir Turun 0,13%)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, ikan kembung, daging sapi murni, minyak goreng kemasan sederhana, dan ikan tongkol menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai rawit merah naik paling tinggi Rp640 (1,84%) menjadi Rp35.350 per kg. Adapun harga jagung tingkat peternak turun paling dalam Rp110 (1,96%) menjadi Rp5.510 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas 6 Desember 2024 pukul 13.25 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp131.980 per kg (turun 0,06%)
- Ikan Kembung: Rp40.090 per kg (turun 0,02%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.490 per kg (naik 0,13%)
- Ikan Bandeng: Rp37.230 per kg (turun 0,83%)
- Bawang Merah: Rp37.180 per kg (naik 0,46%)
- Ikan Tongkol: Rp36.490 per kg (turun 0,44%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.460 per kg (tetap)
- Cabai Rawit Merah: Rp35.350 per kg (naik 1,84%)
- Cabai Merah Keriting: Rp26.940 per kg (turun 0,77%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.500 per kg (naik 0,84%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.020 per liter (turun 0,44%)
- Minyak Goreng Curah: Rp18.000 per liter (naik 0,22%)
- Gula Konsumsi: Rp17.820 per kg (turun 0,11%)
- Beras Premium: Rp14.640 per kg (turun 0,41%)
- Beras Medium: Rp12.780 per kg (turun 0,16%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.670 per kg (tetap)
- Beras SPHP: Rp12.420 per kg (naik 0,08%)
- Garam Halus Beryodium: Rp10.180 per kg (turun 0,1%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.080 per kg (naik 0,2%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.660 per kg (turun 0,21%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.510 per kg (turun 1,96%)
(Baca: Harga Beras Kualitas Medium I di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Rabu, 27 November 2024))