Provinsi Mana dengan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi pada 2023?

pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Maluku Utara pada September 2023 tercatat 4,96 persen. Dalam 26 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang menurut provinsi (yoy data triwulanan) menunjukkan tren penurunan. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk 15 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang menurut provinsi (yoy data triwulanan) juga dalam tren turun.

(Baca: PDRB ADHK Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Naik 3 Tahun Berurutan)

Sebelumnya menurut rekam jejak 26 tahun terakhir, rasio dengan rekor tertinggi di Maluku Utara pernah terjadi pada September 2014 dengan pertumbuhan sebesar 14,69% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni turun 282,47%.

Daftar 10 Terbesar:

Rata-rata pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Indonesia saat ini sebesar 3,37 persen data per September 2023. Hampir di sebagian besar provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.

(Baca: Kali Ini, Bengkulu Mencatatkan Rekor Pertumbuhan Jumlah Rombongan Belajar Sd)

Kalimantan Barat mencatatkan pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang tertinggi dengan 7,89 persen. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data kuartalan di wilayah ini naik 5,77% dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.,

Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Tengah. Jumlah pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di provinsi ini dilaporkan 7,24 persen. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 4,62 persen.

Berikutnya, pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Kalimantan Utara naik 6,85% menjadi 6,85 persen dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, Riau dengan pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 6,77 persen (naik 6,77%) dan Sulawesi Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 6,69 persen (naik 6,69%)

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang dengan persentase tertinggi:

• Kalimantan Barat 7,89 persen
• Jawa Tengah 7,24 persen
• Kalimantan Utara 6,85 persen
• Riau 6,77 persen
• Sulawesi Tenggara 6,69 persen
• Maluku 6,48 persen
• Sumatera Barat 6,47 persen
• Papua Barat 5,53 persen
• Sulawesi Selatan 5,32 persen
• Gorontalo 5,22 persen