Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Tarakan mencapai 5,56% pada 2024. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 6,1%. Jumlah penduduk miskin tercatat 15.320 jiwa dari total penduduk 252.924 jiwa.
Pada tahun 2024, pertumbuhan persentase kemiskinan di Kota Tarakan mengalami penurunan turun 8,85%. Perkembangan ini lebih baik dibandingkan dengan beberapa kabupaten lain di Kalimantan Utara. Penurunan jumlah penduduk miskin mencapai 7,1% atau 1.170 jiwa.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Hindu di Kep. Riau 2015-2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kota Tarakan selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2008, mencapai 10,99% dengan pertumbuhan 15,2%. Angka terendah tercatat pada tahun 2015 sebesar 5,11%, dengan penurunan terdalam -33,46%. Saat ini, urutan persentase kemiskinan Tarakan adalah 422 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Sempat berada di urutan 318 pada tahun 2008.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Utara, Kota Tarakan memiliki persentase kemiskinan yang cukup kompetitif. Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung memiliki angka kemiskinan yang berdekatan. Ini menunjukkan tantangan pembangunan yang dihadapi wilayah Kalimantan Utara secara umum.
Kabupaten Bulungan
Kabupaten Bulungan menduduki peringkat 276 secara nasional dengan persentase penduduk miskin sebesar 8,76%, mengalami penurunan turun 2,56%. Jumlah penduduk miskin di Bulungan tercatat sebanyak 11.950 jiwa, lebih rendah dibandingkan Kota Tarakan, dengan penurunan -1,97%. Jumlah penduduknya mencapai 168.116 jiwa. Garis kemiskinan di Bulungan adalah Rp572.546 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 3,74%. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp160,71 juta per tahun.
Kabupaten Malinau
Kabupaten Malinau menempati urutan 352 secara nasional, mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,94%. Terjadi kenaikan dengan pertumbuhan 6,12%. Jumlah penduduk miskinnya adalah 6.450 jiwa, dengan pertumbuhan 8,4%. Jumlah penduduk di Malinau adalah 86.471 jiwa. Garis kemiskinan di Malinau mencapai Rp791.037 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 5,48%. Pendapatan per kapita di Malinau mencapai Rp210,43 juta per tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Sorong | 2004 - 2024)
Kabupaten Nunukan
Dengan persentase kemiskinan 5,73%, Kabupaten Nunukan berada di peringkat 412 secara nasional. Terjadi kenaikan dengan pertumbuhan 3,62%. Jumlah penduduk miskin mencapai 12.610 jiwa, tumbuh 6,14%. Kabupaten ini memiliki populasi sebanyak 223.922 jiwa. Garis kemiskinan di Nunukan mencapai Rp597.431 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 7,39%. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp192,21 juta per tahun.
Kabupaten Tana Tidung
Kabupaten Tana Tidung memiliki persentase kemiskinan sebesar 4,47%, menempatkannya di urutan 462 secara nasional. Angka ini mengalami penurunan dengan pertumbuhan -3,25%. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini tercatat hanya 1.500 jiwa, meningkat 2,04%. Jumlah penduduknya 29.291 jiwa. Garis kemiskinan di Tana Tidung mencapai Rp518.696 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 5,77%. Pendapatan per kapita di Tana Tidung mencapai Rp330,15 juta per tahun.