Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 31 Januari 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 461 |
Ibu | 420 |
Lewotobi Laki-laki | 35 |
Marapi | 12 |
Ili Lewotolok | 10 |
Dukono | 3 |
Dempo | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (31/1/2025) pukul 22.38 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 80 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 79 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana di Indonesia Awal 2025, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 31 Januari 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 31-126 detik.
Kemudian, 20 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 19-53 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 2-3 milimeter dan lama gempa 27-62 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 942 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (461 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 420 kali.