Penyalahgunaan narkotika dan penipuan mendominasi kasus kriminal yang paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pada 2014 terjadi 3.111 kasus narkotika dan 2.321 kasus penipuan. Tindak kriminal narkotika paling banyak terjadi di kawasan Jakarta Pusat, mencapai 896 kasus dan Jakarta Barat dengan 892 kasus.
Sementara catatan kasus penipuan tertinggi di wilayah Jakarta Timur dengan 767 kasus dan Jakarta Pusat, 625 kasus. Selanjutnya, pencurian kendaraan bermotor juga sering terjadi di Jakarta, mencapai 2.110 kasus. Daerah paling rawan tindak pencurian kendaraan bermotor adalah Jakarta Pusat, dengan catatan tertinggi dibanding daerah lain, mencapai 697 kasus.
Jakarta memang terhitung sebagai daerah dengan tingkat penggunaan narkoba dengan prevalensi tertinggi nasional. Perbandingan pengguna dan non-pengguna adalah 100 banding tujuh orang.