Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 500 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (20/7/2025) pukul 10.12 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 54 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik.
(Baca: Peristiwa Bencana Banjir di Indonesia Meningkat Periode 2008-2025)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 20 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 45-168 detik.
Kemudian, 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-9 mm dan lama gempa 33-107 detik serta 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-8 milimeter dan lama gempa 38-40 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.218 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.114 kali letusan.
(Baca: Jumlah Rumah yang Kebanjiran di Jabodetabek 6 Juli 2025, Tangsel Terbanyak)