37,49% Penduduk di Kabupaten Puncak Masuk Kategori Miskin
| Nama Data | Kabupaten Puncak |
|---|---|
| 2015 | 38,74 |
| 2016 | 38,58 |
| 2017 | 37,46 |
| 2018 | 38,15 |
| 2019 | 38,24 |
| 2020 | 36,96 |
| 2021 | 36,26 |
| 2022 | 36,25 |
| 2023 | 36,44 |
| 2024 | 37,49 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Puncak, data per 30 November 2024 tercatat 37,49 persen. Jumlah ini naik 1,05 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaporkan 36,44 persen.
Perkembangan persentase penduduk miskin dalam empat tahun terakhir, memperlihatkan adanya kenaikan. Sedangkan untuk 10 tahun di Kabupaten Puncak dalam tren turun dari yang semula kemiskinan sebesar 38,74 persen menuju ke 37,49 persen.
(Baca: 14,2% Penduduk di Kabupaten Mamasa Masuk Kategori Miskin)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk pada 2024 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 177,62 ribu jiwa.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Tulungagung 2015-2024)
Dibandingkan dengan wilayah lain di Papua Tengah, persentase penduduk miskin di kabupaten/kota ini masuk dalam daftar urutan tiga besar.
Wilayah lain dengan persentase penduduk miskin di urutan dua teratas di provinsi Papua Tengah adalah Kabupaten Intan Jaya 41 persen dan Kabupaten Deiyai 39 persen.
Persentase penduduk miskin di Papua Tengah pada 2024 yakni :
- Kabupaten Intan Jaya 41%
- Kabupaten Deiyai 39%
- Kabupaten Puncak 37%
- Kabupaten Paniai 37%
- Kabupaten Puncak Jaya 35%
- Kabupaten Dogiyai 30%
- Kabupaten Nabire 24%
- Kabupaten Mimika 14%
Data Terkait
Data Stories Terkini
