Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara 2015-2024
| Nama Data | Kabupaten Timor Tengah Utara |
|---|---|
| 2015 | 25,2 |
| 2016 | 24,07 |
| 2017 | 23,52 |
| 2018 | 22,31 |
| 2019 | 22,45 |
| 2020 | 22,28 |
| 2021 | 22,62 |
| 2022 | 21,5 |
| 2023 | 21,85 |
| 2024 | 20,89 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara, data per 30 November 2024 tercatat 20,89 persen. Jumlah ini turun 0,96 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaporkan 21,85 persen.
Perkembangan persentase penduduk miskin dalam 10 tahun di Kabupaten Timor Tengah Utara dalam tren turun dari yang semula kemiskinan sebesar 25,2 persen menuju ke 20,89 persen.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di DKI Jakarta 2019-2024)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk pada 2024 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 274,1 ribu jiwa.
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024)
Dibandingkan dengan wilayah lain di Nusa Tenggara Timur, persentase penduduk miskin di kabupaten/kota ini berada di urutan 12 dari 22 kabupaten/kota yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Wilayah lain dengan persentase penduduk miskin di provinsi Nusa Tenggara Timur dari yang terbesar adalah Kabupaten Sumba Tengah 30 persen dan Kabupaten Sabu Raijua 28 persen.
Persentase penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sumba Tengah 30%
- Kabupaten Sabu Raijua 28%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 27%
- Kabupaten Sumba Timur 27%
- Kabupaten Sumba Barat 26%
- Kabupaten Rote Ndao 25%
- Kabupaten Manggarai Timur 24%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 24%
- Kabupaten Lembata, 24%
- Kabupaten Ende 22%
- Kabupaten Kupang 21%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 20%
- Kabupaten Alor 19%
- Kabupaten Manggarai 19%
- Kabupaten Manggarai Barat 16%
- Kabupaten Malaka 13%
- Kabupaten Belu 13%
- Kabupaten Nagekeo 12%
- Kabupaten Sikka 11%
- Kabupaten Ngada 11%
- Kabupaten Flores Timur 11%
- Kota Kupang 8%
Data Terkait
Data Stories Terkini
