Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 700 Meter

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (21/2/2025) pukul 16.21 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 74 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (4.376 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 132 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 56 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 76-182 detik.

Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 42-98 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 3 milimeter dan lama gempa 105-182 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.447 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 712 kali letusan.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)