Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 700 Meter

1
Irfan Fadhlurrahman 11/11/2025 05:04 WIB
Image Loader
Memuat...
9 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (11/11/2025) pukul 04.35 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 5 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 143 detik.

(Baca: 5 Provinsi dengan Titik Panas Karhutla di Ekosistem Gambut Terbanyak sampai Agustus 2025)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 11 November 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 141 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 64-169 detik.

Kemudian, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 36-80 detik serta 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 33-71 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.929 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.783 kali letusan.

(Baca: Indikasi Luas Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah dalam Sedekade Terakhir)

Data Populer

Loading...