Gunung Semeru Erupsi pada Selasa Malam, Statusnya Awas

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (25/11/2025) pukul 20.05 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 16 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).

Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dilanda Gempa Bumi per 2025)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 25 November 2025 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 49-142 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 37-53 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 22-104 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.044 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.828 kali letusan.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 42 M Guncang Kepulauan Fox Aleutian)