Cek Data: Anies Singgung Sekolah Rusak di Kalimantan, Berapa Jumlahnya?

Demografi

Lite

Leoni Susanto 13/12/2023 14:37 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan banyak sekolah yang rusak di Kalimantan. Ini data yang rusak berat.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Cek Data: Anies Singgung Sekolah Rusak di Kalimantan, Berapa Jumlahnya?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan banyak sekolah yang rusak di Kalimantan. Pernyataan itu disampaikan dalam Debat Calon Presiden (Debat Capres 2024) pertama dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023).

Di Kalimantan Timur, provinsi calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kemendikbud mencatat pada tahun ini setidaknya terdapat 1.145 bangunan Sekolah Dasar (SD) dengan kondisi rusak berat. Ada 306 bangunan sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rusak berat, 61 bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang rusak berat, dan 44 bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kondisi rusak berat.

Secara keseluruhan di Pulau Kalimantan, terdapat 7.913 bangunan sekolah SD dengan kondisi rusak berat, 1.570 bangunan SMP rusak berat, 306 bangunan SMK dengan kondisi rusak berat, dan 537 bangunan SMA dengan kondisi rusak berat.

Editor : Dini Pramita