Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bertajuk Statistik Kriminal 2023 menunjukkan, ada 1.443 kasus tindak kejahatan asusila perkosaan di Indonesia sepanjang 2022. Angka tersebut naik 23,97% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 1.164 kasus.
Aceh merupakan provinsi atau wilayah kerja kepolisian daerah (polda) dengan kasus perkosaan paling banyak terjadi di Indonesia sepanjang tahun lalu. Jumlahnya mencapai 135 kasus atau 9,36% dari total kasus perkosaan nasional.
Kasus perkosaan terbanyak selanjutnya terjadi di Jawa Barat, yaitu 114 kasus. Lalu, diikuti Jawa Timur 106 kasus dan Sulawesi Selatan 101 kasus.
Sementara, jumlah kasus perkosaan paling sedikit se-nasional pada 2022 terdapat di Kepulauan Riau, yaitu sebanyak 9 kasus. Posisinya diikuti oleh Kalimantan Utara dan Bali dengan masing-masing 10 kasus perkosaan.
Menurut BPS, sepanjang 2022 terjadi 4.336 kasus tindak kejahatan asusila di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.443 kasus perkosaan dan 2.893 kasus pencabulan.
Berikut rincian 10 provinsi/ wilayah kerja polda dengan kasus perkosaan terbanyak di Indonesia pada 2022:
- Aceh: 135 kasus
- Jawa Barat: 114 kasus
- Jawa Timur: 106 kasus
- Sulawesi Selatan: 101 kasus
- Sumatera Utara: 68 kasus
- Lampung: 61 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 60 kasus
- Sumatera Selatan: 59 kasus
- DKI Jakarta (Metro Jaya): 59 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 55 kasus
(Baca: Bagaimana Tren Kasus Perkosaan dan Pencabulan di Indonesia Selama Lima Tahun Terakhir?)