Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Maluku Tenggara Barat Turun 34,05% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 27/07/2024 10:17 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku mencapai 34,05% pada 2023.

Angka tersebut turun 0,98% dari tahun sebelumnya sebesar 35,03%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 6,23%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Maluku Tenggara Barat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 34,05% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 10 kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, PoU di Kabupaten Maluku Tenggara Barat ada di urutan ke-9. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Ambon (24,12%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Buru Selatan (38,87%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Maluku pada 2023.

  1. Kota Ambon: 24,12%
  2. Kabupaten Maluku Barat Daya: 26,59%
  3. Kabupaten Buru: 28,23%
  4. Kota Tual: 29,31%
  5. Kabupaten Maluku Tenggara: 31,66%
  6. Kabupaten Kepulauan Aru: 31,68%
  7. Kabupaten Seram Bagian Timur: 31,79%
  8. Kabupaten Seram Bagian Barat: 32,7%
  9. Kabupaten Maluku Tenggara Barat: 34,05%
  10. Kabupaten Maluku Tengah: 34,62%

(Baca: Populasi Ayam Ras Petelur Jawa Timur Tertinggi 2022 Mencapai 89,38 Juta Ekor)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua