BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Barat Turun 0,62%(Data Desember 2024)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Barat pada Desember 2024, berkurang 2.090 jiwa menjadi 333,99 ribu jiwa dibandingkan dengan Maret 2024. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2023, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 353,35 ribu jiwa.
Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Kalimantan Barat mencapai 6,25 persen pada 2024. Angka ini berkurang 0,07 persen dibandingkan Maret 2024 yang tercatat 6,32 persen. Sementara, dibandingkan dengan Maret 2023, angkanya turun 0,46 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas 2015-2024)
Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 333,99 ribu jiwa pada September 2024 dibanding Maret 2024 dan lebih rendah dibanding Maret 2023. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 8.880 menjadi 94.820 jiwa per September 2024. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 239,17 ribu jiwa.
Kondisi kemiskinan di Kalimantan Barat ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.595,51 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.460,49 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.150,84 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.
(Baca: Nilai PDRB ADHB Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2013-2025)
Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.538,99 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.442,85 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.169,67 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.605,69 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.489,99 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.169,67 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.