Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini (Sabtu, 18 Mei 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (18/5/2024) pukul 17.34 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 29 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 176 detik.

(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 18 Mei 2024 pukul 06.00-12.00 WIB menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-22 milimeter dan lama gempa 70-115 detik.

Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 mm dan lama gempa 122 detik serta 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 21-51 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 720 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 263 kali letusan.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)