Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Depok pada tahun 2024 sebesar 2,34%, sedikit turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,38%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 62.600 jiwa dari total 1.967.831 jiwa penduduk.
Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 1,68%. Perkembangan ini menempatkan Kota Depok pada peringkat 511 secara nasional untuk persentase kemiskinan. Sementara itu, jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan tipis dengan pertumbuhan 1,05%.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Probolinggo | 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan di Kota Depok mengalami fluktuasi. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 4,84%, sedangkan angka terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar 2,07%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2005 turun 40,5%, dan tertinggi pada tahun 2020 sebesar 18,36%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 2,42%, kondisi saat ini lebih rendah. Namun, jika dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 2,45%, kondisi saat ini juga lebih rendah.
Dibandingkan dengan kota lain di Jawa Barat, Kota Depok memiliki persentase kemiskinan yang relatif rendah. Kota Bekasi memiliki persentase kemiskinan 4,01%, Kota Cimahi 4,39%, dan Kota Bandung 3,87%.
Kota Bekasi
Dengan persentase kemiskinan 4,01%, Kota Bekasi menduduki peringkat 482 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 128.840 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Bekasi tercatat sebesar Rp 842.927 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 5,9%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 48,92 juta per tahun, mengalami pertumbuhan 8,04%. Jumlah penduduk di Kota Bekasi mencapai 2.526.133 jiwa dengan pertumbuhan 1,2%. Terlihat bahwa jumlah penduduk miskinnya lebih besar dari Kota Depok.
(Baca: Jumlah Penduduk di Kalimantan Timur | 2024)
Kota Cimahi
Kota Cimahi memiliki persentase kemiskinan 4,39% dan menduduki peringkat 465 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 27.000 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Cimahi tercatat sebesar Rp 612.567 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 3,79%. Pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp 72,53 juta per tahun dan mengalami pertumbuhan 5,8%. Jumlah penduduk di kota ini sebanyak 579.906 jiwa dengan pertumbuhan 1,59%. Meski jumlah penduduk miskin lebih sedikit dari Kota Depok, persentase kemiskinannya jauh lebih tinggi.
Kota Bandung
Persentase kemiskinan di Kota Bandung adalah 3,87%, menempatkannya di peringkat 487 secara nasional. Kota ini memiliki 101.100 jiwa penduduk miskin. Garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 614.707 per kapita per bulan, menunjukkan pertumbuhan 3,99%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 147,08 juta per tahun, mengalami pertumbuhan 4,95%. Jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2.579.837 jiwa, tumbuh 0,96%. Jumlah penduduk miskinnya juga lebih banyak dari Kota Depok.