Gunung Dempo di Sumatera Selatan kembali erupsi pada Sabtu (23/11/2024) pukul 13.38 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dempo hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau 3.373 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi 240 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dempo di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 November 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 milimeter dan lama gempa 7 detik. Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-3 milimeter dominan 1 milimeter.
PVMBG menghimbau agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.343 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.172 kali letusan) sedangkan Gunung Dempo erupsi 4 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)