Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (6/12/2024) pukul 04.40 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 67 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 41 detik.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Tanggerang Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (3/12))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Desember 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 32-80 detik.
Kemudian, 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-65 detik serta 47 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 6-12 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.734 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.369 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Kalimantan Tengah Selasa Pagi (3/12) Terburuk di Indonesia)