Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2024 sebesar 16,92%. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17,17%. Dari total 672.594 jiwa penduduk, sebanyak 105.910 jiwa berada dalam kategori miskin.
Secara historis, persentase kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara mengalami fluktuasi. Persentase tertinggi terjadi pada tahun 2004 dengan 33,81%, sedangkan terendah pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 3,5%, dan terendah pada tahun 2023 turun 6,74%. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024), angka kemiskinan saat ini sedikit lebih rendah. Namun, dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024), angka kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Secara nasional, Kabupaten Lampung Utara berada di urutan ke-77 dalam persentase kemiskinan pada tahun 2024.
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2015-2025)
Dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Lampung dengan persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Lampung Utara menunjukkan angka yang lebih tinggi. Kabupaten Lampung Selatan memiliki persentase kemiskinan 12,57%, Kabupaten Lampung Timur 13,19%, dan Kabupaten Pesisir Barat 12,64%. Meskipun demikian, pertumbuhan persentase kemiskinan di Lampung Utara juga menunjukkan penurunan.
Kabupaten Lampung Selatan
Kabupaten Lampung Selatan menduduki peringkat ke-152 secara nasional dengan persentase penduduk miskin 12,57%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 132.380 jiwa dari total populasi 1.109.649 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini mencapai Rp 528.226 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Lampung Selatan adalah sebesar Rp 53,89 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,35%. Pertumbuhan jumlah penduduk mencapai 1,33%, sementara jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,97%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Balangan Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur berada di peringkat ke-141 secara nasional dengan persentase kemiskinan 13,19%. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 142.700 jiwa, dari total populasi 1.118.440 jiwa. Garis kemiskinan di Lampung Timur tercatat sebesar Rp 497.183 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 49,27 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,49%. Pertumbuhan jumlah penduduk tercatat 0,89%, sedangkan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan 3,75%.
Kabupaten Pesisir Barat
Dengan persentase kemiskinan 12,64%, Kabupaten Pesisir Barat menempati peringkat ke-150 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 20.220 jiwa dari total populasi 175.769 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 566.040 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Pesisir Barat adalah sebesar Rp 35,62 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,45%. Pertumbuhan jumlah penduduk mencapai 2,64%, namun jumlah penduduk miskin mengalami penurunan yang signifikan sebesar 5,73%.