Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Sabtu Sore, Statusnya Waspada

1
Irfan Fadhlurrahman 22/02/2025 15:36 WIB
Image Loader
Memuat...
7 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (22/2/2025) pukul 16.06 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 16 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 200 meter di atas puncak atau 1.623 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5,2 milimeter dan durasi 41 detik.

(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 22 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,1-8,5 milimeter dan lama gempa 33-57 detik.

Kemudian, 62 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-4,6 milimeter dan lama gempa 20-60 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2,6 milimeter s-p 6,7 detik dan lama gempa 27 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.494 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (721 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 16 kali.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Data Populer

Loading...