Hampir 300 Ribu Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Terjadi pada 2020

Demografi

Lite

Dwi Hadya Jayani 12/03/2021 12:02 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Komnas Perempuan mencatat jumlah kekerasan terhadap perempuan (KtP) yang dilaporkan sebanyak 299.911 kasus pada 2020, menurun 31,5% dibandingkan pada 2019 yang mencapai 431.471 kasus.

Jumlah Kekerasan terhadap Perempuan (2008-2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Hampir 300 Ribu Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Terjadi pada 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kekerasan terhadap Perempuan (2008-2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Komnas Perempuan mencatat jumlah kekerasan terhadap perempuan (KtP) yang dilaporkan sebanyak 299.911 kasus pada 2020, menurun 31,5% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 431.471 kasus. Secara rinci, ada 291.677 kasus kekerasan yang berasal dari Pengadilan Agama. Sementara, 8.234 kasus berasal dari data kuesioner lembaga pengada layanan.

Meski menurun, Komnas Perempuan meyakini jumlah kasus kekerasan yang sebenarnya terjadi jauh lebih banyak. Merujuk hasil survei KtP di masa pandemi virus corona Covid-19, penurunan laporan terjadi karena korban dekat dengan pelaku selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Korban juga cenderung mengadukan kasus kekerasan pada keluarga atau diam. Ada pula faktor literasi teknologi dan model layanan pengaduan yang belum siap pada masa pandemi virus corona Covid-19. Layanan pengaduan ini berkaitan dengan adaptasi menjadi sistem daring.

(Baca: Berapa Jumlah Kekerasan terhadap Perempuan?)

Editor : Dimas Jarot Bayu