Jumlah Kasus Pembunuhan di Indonesia Menurun pada 2024

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ada 1.106 kasus pembunuhan di Indonesia pada 2024. Jumlahnya turun 2,03% dari 2023 yang terdapat 1.129 kasus pembunuhan. 

Secara tren, kasus pembunuhan di Tanah Air cenderung berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun jumlah kasus tertinggi terjadi pada 2023 dengan sedangkan level terendah pada 2022 dengan 854 kasus. 

Pada 2024, kasus pembunuhan paling banyak tercatat di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, dengan 307 kasus. Posisinya diikuti Sumatera Utara dengan 139 kasus dan Papua 114 kasus. 

Sementara, provinsi dengan laporan kasus pembunuhan paling minim adalah Polda Sulawesi Barat dengan 5 kasus. Disusul Maluku Utara 8 kasus dan Kalimantan Utara 10 kasus. 

Menurut Universal Declaration of Human Rights dari PBB, hak untuk hidup merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling fundamental. 

Selain itu, Undang-Undang Dasar Indonesia 1945 Pasal 28A secara tegas menyatakan, "Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” 

"Oleh karena itu, kejahatan terhadap nyawa yang mengurangi atau merampas hak untuk hidup dikategorikan sebagai bentuk kejahatan yang paling tinggi hierarkinya dalam klasifikasi kejahatan internasional dan memiliki hukuman paling berat dalam sistem hukum Indonesia," tulis BPS dalam laporan Statistik Kriminal 2024/2025.

(Baca: Ini Motif Utama Kasus Pembunuhan di Indonesia)